Hak Pilih bagi Penyandang Disabilitas Mental Ditinjau dari Perspektif Hak Asasi Manusia
Main Article Content
Abstract
Article Details
Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Â
References
Anam, K. (2011). Pendidikan Pancasila Kewarganegaraaan untuk Mahasiswa. Yogyakarta: Inti Media.
AH, Agusni (2018). Si Sakit Jiwa Bisa Memilih,http://aceh.tribunnews.com/2018/11/26/si-sakit-jiwa-bisa-memilih, diakses 28 November 2018.
Balitbangkumham. (2015). Pemenuhan Hak Atas Kesehatan Bagi Penyandang Skizofrenia. Jakarta.
Biro Humas Kementerian Sosial RI, (2018). Kemensos hadirkan Beragam Layanan dan Program Bagi PenyandangDisabilitas,http://www.depkes.go.id/article/view/18120300003/kemensos-hadirkan-beragam-layanan-dan-program-bagi-penyandang-disabilitas.html, diakses 5 Desember 2018.
Bomantama, Rizal, (2018). Pemilih yang Punya Gangguan Jiwa Hanya Boleh Mencoblos Jika Kantongi Surat Keterangan Dokter, http://wartakota.tribunnews.com/2018/11/18/pemilih-yang-punya-gangguan-jiwa-hanya-boleh-mencoblos-jika-kantongi-surat-keterangan-dokter?fbclid=IwAR2t5hTxeBmIlWnXhHlSlRvN8GYUfJdxHI91uHrx5-sq7ZmHx4vtOxrNUFI, diakses 28 November 2018.
Chotim, (2018). Pasien Gangguan Jiwa Mulai di Data Untuk Pemilu,http://poskotanews.com/2018/11/12/pasien-gangguan-jiwa-mulai-didata-untuk-pemilu/, diakses 28 November 2018.
Daming. (2011). Marginalisasi Hak Politik Penyandang Disabilitas. Jakarta: Komnas HAM RI.
Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia (DUHAM) tahun 1948
Fahmi, K. (2011). Pemilihan Umum dan Kedaulatan Rakyat. Jakarta: Rajawali Press.
Farisa, Fitria Chusna, (2018). KPU: Penyandang Disabilitas Mental yang Didata hanya yang di Rumah atau RSJ,https://nasional.kompas.com/read/2018/11/22/23133931/kpu-penyandang-disabilitas-mental-yang-didata-hanya-yang-di-rumah-atau-rsj, diakses 29 November 2018.
Halalia, M. R. (2017). Pemenuhan Hak Politik Penyandang Disabilitas Sesuai Dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Penyandang Disabilitas Oleh Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Kota Yogyakarta. Jurnal Supremasi Hukum, 6(2), 1–24.
Hartanto, M. F. B., & Yulianti, I. (2018). HAM Penyandang Disabilitas Mental di Panti Rehabilitasi Sosial. Jakarta: Komnas HAM RI.
Hukumonline, (2018). Apakah Orang Sakit Jiwa Berhak Memilih dalam Pemilu, https://www.hukumonline.com/index.php/klinik/detail/lt5bf7a73cc679f/apakah-orang-sakit-jiwa-berhak-memilih-dalam-pemilu, diakses 29 November 2019.
Huzaini, Moh. Dani Pratama, (2018). Hak Orang yang Mengalami Gangguan Jiwa dalam Pemilu, https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5bfc445ab3471/hak-orang-yang-mengalami-gangguan-jiwa-dalam-pemilu, diakses 29 November 2018.
International Foundation for Electoral Systems. “UN Convention on the Rights of Persons with Disabilies.â€., diakses 28 November 2018.
Ismail, Taufik, (2018). Perludem: Penyandang Disabilitas Mental Harus Difasilitasi Memilih,http://www.tribunnews.com/nasional/2018/11/21/perludem-penyandang-disabilitas-mental-harus-difasilitasi-memilih, diakses 28 November 2018.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, (2018). Peran Keluarga Dukung Kesehatan Jiwa Masyarakat, http://www.depkes.go.id/article/print/16100700005/peran-keluarga-dukung-kesehatan-jiwa-masyarakat.html, diakses 28 November 2018.
Khairazi, F. (2015). Implemetasi Demokrasi dan Hak Asasi Manusia. Jurnal Inovatif, VIII(I). Retrieved from JURNAL FAZ
Konvensi Internasional mengenai Hak Sipil dan Politik (International Covenant on Civil and Political Rights, ICCPR
Media Disabilitas, (tanpa tahun). Penyandang Disabilitas Mental, http://mediadisabilitas.org/uraian/ind/disabilitas-mental, diakses 29 November 2018.
Moleong, L. J. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Muhammad, A. (2004). Hukum dan Penelitian Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Murni, R., & Astuti, M. (2015). Rehabilitasi Sosial Bagi Penyandang Disabilitas Mental Melalui Unit Informasi dan Layanan Sosial Rumah Kita. Sosio Informa, 1(03), 278–292.
Nathaniel, Felix, (2018). Alasan Gerindra Tolak Orang Dengan Gangguan Jiwa Dapat Hak Pilih, https://tirto.id/alasan-gerindranbsptolak-orang-dengan-gangguan-jiwa-dapat-hak-pilih-dakz, diakses 28 November 2018.
Nurtcahjo, H. (2006). Filsafat Demokrasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Perdana, Putra Prima, (2018). Dedi Mulyadi: Jangan Bebani Penyandang Disabilitas Mental Untuk Memilih,https://regional.kompas.com/read/2018/11/26/13382371/dedi-mulyadi-jangan-bebani-penyandang-disabilitas-mental-untuk-memilih, diakses 29 November 2018.
Pinterpolitik, (2017). Indonesia Darurat Kesehatan Mental?, https://pinterpolitik.com/indonesia-darurat-kesehatan-mental/, diakses 28 November 2018.
Pratama, Ilham Rian, (2018). Organisasi ini Sampaikan 5 Alasan Penyandang Disabilitas Mental Perlu Gunakan Hak Pilih,http://www.tribunnews.com/nasional/2018/11/24/organisasi-ini-sampaikan-5-alasan-penyandang-disabilitas-mental-perlu-gunakan-hak-pilih, diakses 28 November 2018.
PSHK, (2018), Kerangka Hukum Disabilitas di Indonesia: Menuju Indonesia Ramah Disabilitas, https://pshk.or.id/publikasi/riset/kerangka-hukum-disabilitas-di-indonesia-menuju-indonesia-ramah-disabilitas/, diakses 29 November 2018.
Rahayu, S., Dewi, U., & Ahdiyana, M. (2013). Pelayanan Publik Bidang Transportasi bagi Difabel di Daerah Istimewa Yogyakarta, 10(2), 108–119.
Republik Indonesia.(1945). Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Republik Indonesia.(1999). Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, Jakarta: Kementerian Hukum dan HAM
Republik Indonesia.(2017). Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum, Jakarta: Kementerian Dalam Negeri.
Republik Indonesia.(2016). Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, Jakarta: Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial
Sa’duddin, (2015). Pengaturan Hak Politik Warga Negara, http://www.dakta.com/news/1949/pengaturan-hak-politik-warga-negara, diakses 28 November 2018.
Shaleh, I. (2018). Implementasi Pemenuhan Hak Bagi Penyandang Disabilitas Ketenagakerjaan di Semarang. Kanun Jurnal Ilmu Hukum, 20(1), 63–82.
Sholeh, A. (2015). Islam dan Penyandang Disabilitas: Telaah Hak Aksesibilitas Penyandang Disabilitas dalam Sistem Pendidikan di Indonesia. PALASTREN.
Siallagan, Folber, (2018). 43 Ribu Disabilitas Mental di DPT, https://www.indopos.co.id/read/2018/12/05/157716/43-ribu-disabilitas-mental-di-dpt, diakses 8 Desember 2018.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Wignjosoebroto, S. (2013). Hukum Konsep dan Metode. Malang: Setara Press.
Wirosardjono, S. (1995). Dialog Dengan Kekuasaan, Esai-Esai Tentang Agama, Negara dan Rakyat. Bandung: Mizan.
Yin, R. K. (2011). Qualitative Research from Start to Finish. New York: The Guilford Press.