Life Strategy Continuation of Traditional Fishermen in Arungkeke Coastal Area


Abdul Mugni, (2006). Strategi Rumah Tangga Nelayan dalam Mengatasi Kemiskinan, (Studi Kasus Desa Linting, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, Bogor: Fakultas Pertanian IPB.
Andi Adri Arief, Modernisasi Perikanan: Apa Yang Terjadi? (http:/www.scribd.com/doc/14684717/Modernisasi-Perikanan, di
akses tanggal 16/10/2010).
Arif Satria, (2008). Negeri Bahari yang Melupakan Nelayan, Senin 9 Juni 2008, PRI/ Kompas Images.
Aulia, Tessa. F. (2009). Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan dan Kemiskinan Aspek Sosial Budaya. Jakarta: Draft Laporan Final Hibah Multidisiplin UI.
Arif Satria, (2009), Pesisir dan Laut untuk Rakyat. Bogor: IPB Press.
Ahmad Avenroza, dkk, (2007). Analisis dan Perhitungan Tingkat Kemiskinan Tahun 2007, Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Boedisantosa, S, (1999). Komuniti Lokal di Kawasan Pesisir dan Pemberdayaannya, Makalah Lokakarya Pembangunan Pranata Sosial Komunitas Pesisir,Depok, 30 Mei-1
Juni 1999.
Baker, Dubois dan Miley.1992 dalam Suharto, Edi. (2005). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, Bandung: PT Refina Aditama.
Charles, A.T. (2001), Sustainable Fishery System, Blackwell Science, ltd.
Consuelo G. Sevilla, dkk, (1993), Pengantar Metode Penelitian, Jakarta: UI Press.
Fishbein, M & Azjen, I, (1975). Belief, Attitude, Intention and Behavior: An Introduction to Theory and Research, Massachusetts: Addison-Wiley Publising Company.
Idham, (2010). Struktur Ekonomi Masyarakat Nelayan. http://sistem-pembagian-hasil, punggawa-sawi.html.
Kecamatan Arungkeke Dalam Angka Tahun (2010). Koordinator Statistik Kecamatan Arungkeke dan BPS Kabupaten Jeneponto.
Kusnadi, (2008), Akar Kemiskinan Nelayan, Yogyakarta: LKiS.
Kusnadi, (2002). Konflik Sosial Nelayan: Kemiskinan dan Perebutan Sumber Daya Perikanan, Yogyakarta: LKiS.
Mattulada,(1988), Kebudayaan Tradisional, Sekelumit Tentang Sulawesi Selatan, dalam Harsya.W.Bachtiar dkk Masyarakat Dan Kebudayaan, Kumpulan Karangan Untuk Selo
Soemardjan, Jakarta: Djambatan.
Mulyanto, dan Hans Dietr Evers. (1985). Kemiskinan dan Kebutuhan Pokok, Jakarta: Rajawali.
Mukhlis, (ed), 1988:165-228), dalam Daulay Perdamean, Mamik Sumarmi. Tanpa tahun terbit. Survival Mechanism Victim Houshold of Lumpur Lapindo in Sidoarjo-Jatim,
Surabaya:UPBJJ UT. PDF.
Moser, dalam Daulay Perdamean, Mamik Sumarmi. Tanpa tahun terbit. Survival Mechanism Victim Houshold of Lumpur Lapindo in Sidoarjo-Jatim, Surabaya:UPBJJ UT. PDF
Pretty, Jule, N. (1995). Participatory Learning for Suistanable Agriculture. London: Suistanable Agriculture Programme, International Institute for Environment and Development,
Endsleigh Street.
Radi R dan Riant Nugroho, (2007). Managemen Pemberdayaan Sebuah Pengantar dan Panduan untuk Pemberdayaan Masyarakat, Jakarta: Elex Medio Komputindo.
Suyanto, Bagong, (1995), Kemiskinan dan Kebijakan Pembangunan, Yogyakarta: Aditya Media.
Suharto, Edi. (2005). Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, Bandung: PT Refina Aditama.
Scott, James.C. (1990). Perlawanan Kaum Tani, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
_______Undang Undang No 11 Tahun 2009 Kesejahteraan Sosial.